Thursday 25 December 2014

“Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” BANJIR BUKAN KEBETULAN!?



“Tiada suatu bencana pun yang melata di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan sudah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya (alam jagat). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Al-Hadid [57] : 22)

Adalah menjadi satu kesalahan bila mana kita menyebut KEBETULAN
terjadi itu dan ini disaat kita diuji dengan bencana atau MUSIBAH.
Sebenarnya tiada yg kebetulan diatas ALAM RAYA ini. Semuanya telah
dijadualkan oleh Allah SWT sebagai ujian kepada kita semua.

Kita wajib menerima takdir Allah ini dengan penuh redha, bukan dengan perasaan geram atau buruk sangka bahkan amat berdosa jika kita cuba mempersoalkan mengapa Allah melakukan itu kepada kita dan tidak kepada yg lain. Sikap yg sedemikian adalah sangat bertentangan.

Allah berfirman :“Dia (Allah) tidak layak ditanya tentang segala apa yang
dilakukan, tetapi mereka (manusia)lah yang akan ditanya”.-Anbiyaa`(21)

SABAR Menghadapi Musibah.
Menurut Imam As-Suyuthi dalam tafsir al-Jalalain,SABAR adalah MENAHAN DIRI daripada segala apa yang dibenci (al-habsu li an-nafsi ‘alaa maa takrahu). Sikap inilah yang wajib dimiliki ketika kita menghadapi musibah. Selain itu, kita disunnahkan untuk mengucapkan kalimat istirja’ (Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun) ketika berlaku musibah.

Allah SWT berfirman :
“Dan sesungguhnya akan Kami berikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Apabila ditimpa musibah,ucapkanlah: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” .
[Al-Baqarah [2] : 155-156]

Usah SOMBONG!?

'BOLEH JADI BENCANA ITU MENJADI RAHMAT DAN BOLEH JADI
JUGA AKAN MENJADI FITNAH KEPADA KITA YANG TERSELAMAT'.

Wallahua'lam bis'showab...

-PenembakTepatGenuine-
(Aktivis Aman Islam K.Lumpur)

No comments: